Minggu, 13 Juni 2010

Banyak Makan Telur, Sebab Kematian Dini


Sebuah penelitian di Amerika yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, pria paro baya yang mengkonsumsi tujuh atau lebih telur dalam seminggu sangat beresiko menghadapi kematian dini. Terutama, untuk kaum pria yang memilikipenyakit diabetes yang memang menyukai dan banyak mengkonsumsi telur. Mereka sangat beresiko tinggi untuk menghadapi kematian dini.

Studu tersebut menambahkan, mereka yang mengalami kelebihan pertumbuhan dan badan, sekalipun hal ini masih kontradiksi, masih beruntung karena masih aman untuk mengkonsumsi telur. Tidak terbukti bahwa telur dapat mengakibatkan resiko kematian cepat pada mereka.

Sementara, pria yangtidak mengidap penyakit diabetes bisa memakan lebih dari 6 telur tanpa resiko berlebihan terhadap kematian. Demikian temuan Dr Luc Djousse dan Dr. J. Michael Gaziano dari Brigham and women's Hospital and Harvard Medican School.

Sebenarnya, konsumsi telur lebih dari 6 butir seminggu tidak serta merta dihubungkan dengan resiko semua penyakit kematian. Namun konsumsi 7 telur atau lebih memiliki potensi 23% resiko tertinggi penyebab kematian.

Resiko yang paling tinggi sebagai penyebab kematian ini sangat erat hubungannya dengan serangan jantung dan stroke. Telur sesungguhnya mengandung banyak kolestrol yang jika dikonsumsi dalam junlah besar dapat menyebabkan resiko terkena stroke dan serangan jantung. Meski demikian, telur itu sama dengan jenis makanan yang lain. Bisa baik tapi bisa juga buruk untuk dikonsumsi. Asalkan semua masih dikonmsumsi dalam batas normal, maka kemungkinan menghadapi resiko kematian dini itu. Yang tak kalah penting disini adalah telur merupakan bagian dari makanan yang biasa dijadikan diet kesehatan untuk jantung.

src://anw/berbagai_sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar