Elata
Johannesburg - Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010, Afrika Selatan dibebani harapan untuk tidak tampil mengecewakan. Dukungan datang dari Presiden Jacob Zuma dan Nelson Mandela.
Timnas Afsel yang tengah bersiap untuk menghadapi Meksiko di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2010 mendapat kunjungan kejutan dari Zuma di kamp latihan mereka, Rabu (9/6/2010).
Kepada Bafana-bafana, Zuma mengatakan bahwa ia sudah tak sabar ingin memegang trofi Piala Dunia di akhir turnamen. Artinya, ia ingin Aaron Mokoena dkk menjadi juara di depan publik sendiri.
"Saya datang ke sini untuk menyemangati Anda semua bahwa Afrika Selatan lebih dari 100 persen berada di belakang Anda," ujar Zuma seperti yang dikutip Reuters.
Zuma kemudian juga menyampaikan pesan dari Mandela, bapak bangsa Afsel. Dalam suratnya, Mandela menyebut Piala Dunia sebagai, "lebih dari permainan."
"Piala Dunia menyimbolkan kekuatan sepakbola untuk menyatukan manusia dari seluruh dunia, tidak memandang bahasa, warna kulit, aliran agama atau politik apapun," pesan Mandela.
Mandela sendiri, yang saat menjabat menjadi Presiden tahun 1995 berjasa besar menyemangati tim rugby Afsel jadi juara dunia di halaman rumahnya, masih belum diketahui apakah bisa hadir menyaksikan Bafana-bafana berlaga atau tidak.
Pesan Zuma kepada timnas Afsel bagai mengulang lagi ucapannya yang menyebut bahwa, "Afrika Selatan menjadi hidup dan tidak akan pernah sama lagi seusai Piala Dunia ini."
Pertandingan Afsel kontra Meksiko akan dipanggungkan di Soccer City Stadium, Johannesburg, Jumat (11/6), sebagai partai pembuka Piala Dunia pertama di benua Afrika itu.
Johannesburg - Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010, Afrika Selatan dibebani harapan untuk tidak tampil mengecewakan. Dukungan datang dari Presiden Jacob Zuma dan Nelson Mandela.
Timnas Afsel yang tengah bersiap untuk menghadapi Meksiko di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2010 mendapat kunjungan kejutan dari Zuma di kamp latihan mereka, Rabu (9/6/2010).
Kepada Bafana-bafana, Zuma mengatakan bahwa ia sudah tak sabar ingin memegang trofi Piala Dunia di akhir turnamen. Artinya, ia ingin Aaron Mokoena dkk menjadi juara di depan publik sendiri.
"Saya datang ke sini untuk menyemangati Anda semua bahwa Afrika Selatan lebih dari 100 persen berada di belakang Anda," ujar Zuma seperti yang dikutip Reuters.
Zuma kemudian juga menyampaikan pesan dari Mandela, bapak bangsa Afsel. Dalam suratnya, Mandela menyebut Piala Dunia sebagai, "lebih dari permainan."
"Piala Dunia menyimbolkan kekuatan sepakbola untuk menyatukan manusia dari seluruh dunia, tidak memandang bahasa, warna kulit, aliran agama atau politik apapun," pesan Mandela.
Mandela sendiri, yang saat menjabat menjadi Presiden tahun 1995 berjasa besar menyemangati tim rugby Afsel jadi juara dunia di halaman rumahnya, masih belum diketahui apakah bisa hadir menyaksikan Bafana-bafana berlaga atau tidak.
Pesan Zuma kepada timnas Afsel bagai mengulang lagi ucapannya yang menyebut bahwa, "Afrika Selatan menjadi hidup dan tidak akan pernah sama lagi seusai Piala Dunia ini."
Pertandingan Afsel kontra Meksiko akan dipanggungkan di Soccer City Stadium, Johannesburg, Jumat (11/6), sebagai partai pembuka Piala Dunia pertama di benua Afrika itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar